Hello sobat semua, khususnya sobat mywapblog. Sudah lama saya ga posting tentang resep masakan. Kali ini saya kembali akan menghadirkan tentang sebuah resep yaitu ''Tumis Mandai Tiwadak.''
Oh ya sebelumnya saya pengen ngasih tau apa itu ''Mandai.'' Kalo orang di luar Banjarmasin kayaknya ga banyak yang tau apa itu Mandai. Orang Banjarmasin menyebut Mandai karena itu adalah bahasa Banjar. Saya sering kok membuat tumisan mandai. Mandai adalah bagian dalam dari kulit buah cempedak. Dalam Bahasa Banjar, cempedak itu adalah tiwadak.
Bahan:
Sediakan 1 buah tiwadak atau cempedak. Mengenai banyak mandainya itu saya mengambil separoh dari kulit bagian dalamnya (mandai).
Bumbu, dihaluskan:
1). Bawang merah 3 biji,
2). Bawang putih 3 siung,
3). Cabe merah 2 biji,
4). Cabe rawit (opsional),
5). Garam secukupnya,
6). Gula pasir secukupnya,
7). Penyedap rasa (opsional), dan
8). Jahe secukupnya untuk menambah aroma masakan (sepertiga dari 1 ruas jahe)
9). Minyak goreng secukupnya (sekitar 7 sdm).
Cara membuat :
1). Terlebih dulu kita kupas bagian kulit terluar dari tiwadak yang matang. Kulit luarnya agak berduri mirip kulit nangka. Kalo yang matang warnanya kuning, kalo masih mentah warnanya hijau. Terus kita belah, lalu keluarin buahnya. Potong-potong kulit bagian dalam tiwadaknya. Iris kecil-kecil agar hasil masakannya terasa gurih. Cuci bersih, dan tiriskan.
2). Panaskan minyak, tumis bumbu sebentar.
3). Masukkan potongan mandai. Sambil diaduk, masak hingga agak kering.
4). Tumisan mandai siap dihidangkan.
Note :
* mandai dari tiwadak ato cempedak yang masih mentah juga enak dan gurih rasanya, tapi memotong mandainya lebih besar dan dimasak seperti gorengan. Karena mandai dari tiwadak yang masih mentah itu lebih gurih kalo dimasak dengan minyak yang banyak seperti goreng kerupuk.
Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan dari sobat semua.
kalo saya menyebut cempedak itu tiwadak
BalasHapus@HBCSS,
BalasHapussama, yang jelas kalo orang di wilayah Banjarmasin tau kalo cempedak itu adalah tiwadak. Memang ada sih sebagian orang di luar provinsi yang tau tentang istilah ''mandai tiwadak.''
Apaan tuhhh blum tw thu sya
BalasHapusEnak loh ehh Adminnya org banjar kah?
BalasHapus@Novianto,
BalasHapusgambar diatas adalah gambar tumisan mandai tiwadak (mandai cempedak). Kami menyebut kulit bagian terdalam dari cempedak itu adalah mandai.
@Samsudin,
BalasHapusiya enak bener ini. Iya orang Banjar lebih tepatnya saya tinggal di kecamatan Amuntai Selatan, kabupaten Hulu Sungai Utara. Kalsel.
Baru tau kalau kulit cempedak bisa di olah jd makanan
BalasHapusbelum pernah nyoba saya mey :)
BalasHapustapi kalo makan buah cempedak, enak :D
@Ukhty Nur Maya,
BalasHapusiya, memang kebanyakannya orang luar kalsel kurang begitu tau kalo kulit bagian dalam cempedak itu bisa diolah makanan.
@andiAndi,
BalasHapusiya buah cempedak itu memang enak, tapi kulit dalamnya lebih enak lho. Coba aja mungkin akan ketagihan, soalnya saya pernah dengar ada orang Jawa yang bilang kalo dia suka makan mandai (kulit) cempedak itu. Awalnya dia ga tau kalo mandai bisa dimakan, tapi dia tau dari kami orang Banjarmasin. Pas dia nyoba dia jadi suka makan mandai. hehehe
Sumfah saya baru tau jenis masakan ini.
BalasHapus@nurfaizin,
BalasHapusoh ya... Tuh bener kan masih banyak yang ga tau tentang masakan ini. Padahal kan cempedak ada dimana-mana, rupanya buahnya aja yang dimakan ya hihihi
Kebetelulan saya belum sarapan makann,,!! Ikutt gabung ya :D
BalasHapusGan Itu cara masaknya Saya takut ke asinan. pngen di ajarin kamu aja :)
BalasHapus@Djoe gendeng,
BalasHapusoke silakan gabung sob, mari kita makan mandai bareng yoo hohoho
@GINANJAR,
BalasHapussippp... Biar saya yang masaknya kalo takut keasinan,,,
Iya emang baru tau, itu khas ya di sana
BalasHapus@Ukhty Nur Maya,
BalasHapusiya benar bu, termasuk salah satu makanan khas walaupun sederhana. Mandai ini bisa dari kulit dalam cempedak bisa juga dari kulit bagian dalam nangka.
Xmn mandai itu t', kw kch minta?hhe
BalasHapus@Pulsa Transfer,
BalasHapusboleh boleh aja, hehehe