PERJALANAN KE YOGYAKARTA

prambanan.jpg

Candi Prambanan


''Aaaaaaarrhhh......!!!''
Para penumpang pesawat Lion Air serentak berteriak. Nyaring sekali. Anak-anak yang duduk di belakang kursi tempatku pun serentak menangis, jelas mereka terkejut karena goncangan yang tiba-tiba, ditambah lagi nyaringnya teriakan para penumpang.

Jantungku berdegup kencang dan nyaris saja copot. Nyaliku jadi ciut. Aku merasa seolah-olah jiwa ini melayang dan kembali lagi ke dalam raga. Tubuh ini terasa linglung. Takut, cemas, dan tanda tanya menghantui pikiranku. Aku tak sanggup berkata-kata karena mulut seakan terkunci. Hanya panik yang dirasa. Terlihat wajah-wajah penumpang di sekitarku pucat pasi. Tentu mereka juga sangat ketakutan.

''Apa yang terjadi ya? Kenapa tiba-tiba pesawat bergoncang?'' batinku. Pesawat yang kami tumpangi nyaris saja jatuh dan terhempas. Setelah sebelumnya beberapa kali melambung-lambung seakan ada tangan raksasa yang mengayunkan pesawat ke kanan dan ke kiri.

''Allaahu Akbar,'' ucap beberapa orang penumpang.
''Alhamdulillah Ya Allah, untung kita selamat.'' kataku pada Ana yang duduk di sebelahku. Aku menarik nafas lega.
''Iya, kalau kita udah sampai rumah kita adakan syukuran ya Mey,'' sahut Ana.
''Benar, kita harus bersyukur karena kita selamat,'' jawabku lagi.
''Bagus ya, untung pilotnya juga hebat karena mampu atasi hal ini,'' kata Rossy.
''Kalo ga hebat mungkin pilotnya akan panik dan pesawat bisa jatuh karena hilang keseimbangan, ihhh ngeri.'' sahut Ana.

Pramugari menenangkan kami semua. Terdengar dari alat pengeras suara bahwa hal ini terjadi karena gangguan cuaca. Cuaca yang kami lewati dalam keadaan buruk. Sejak itu suasana berubah menjadi hening. Kami berdoa dan berdzikir agar diselamatkan dalam perjalanan.

Temanku ada lima orang yang terdiri dari Ana, Dea, Ira, Rossy, dan Aisyah. Kami duduk berderet sesuai nomor tiket. Kami berenam berangkat dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menuju Bandara Adisucipto Yogyakarta.

Sekitar satu jam perjalanan baru sampai tujuan. Tadi berangkat pukul 18:00 WITA dari Banjarmasin dan tiba di Jogja pada pukul 19:00 WITA. Itu kalau kita memakai waktu di Banjarmasin. Tapi setelah sampai di homestay kulihat waktu disana baru pukul 18:00 WIB. Artinya waktu di Banjarmasin berbeda satu jam dengan waktu di Jogja.

Kami ditempatkan di Kusuma Homestay di daerah Bantul. Mengenai biaya transfortasi pulang pergi, tempat tinggal di homestay, dan juga konsumsi untuk kami selama di sini telah dibiayai oleh Dinas Perindustrian dari Banjarmasin. Selain itu kami juga mendapatkan uang saku satu juta rupiah.

Kami semua dikirim untuk magang, diajari cara membuat kerajinan anyaman dari eceng gondok. Selain itu juga diajari cara menjahit kain dan memborder (hiasan sulaman). Selama satu minggu di sini banyak ilmu yang didapat.

Saat hari terakhir magang kami diajak refreshing oleh sopir di homestay itu. Makan di restoran, trus jalan ke Candi Prambanan. Di Prambanan kami foto bersama turis asing. Mereka senang sekali karena ada orang Indonesia yang mau berfoto dengan mereka. Selesai berfoto kami bersalaman dengan turis asing itu.

Setelah puas jalan ke Prambanan kami diajak ke Malioboro dan Pasar Beringharjo. Pasarnya ramai, besar dan panjang saat kami melewatinya. Aku membeli oleh-oleh baju batik buat orang tua dan saudaraku. Oleh-oleh makanan berupa bakpia, camilan dan sebagainya.

''Wah, banyak sekali kamu belanjanya ya.'' kata Dea.
''Ya gak apa lah. Mumpung aku di sini jadi aku pingin beli sesuatu buat ortu dan saudara. Lagian kita kan dapat uang saku jadi sekali-kali gak apa-apa juga kali kalau banyak belanjanya, hehehe.'' sahutku sambil tertawa.

Setelah selesai belanja kami juga diajak ke Pantai Parangtritis. Aku senang sekali karena pak sopir menyempatkan membawa kami ke pantai. Di pantai ini anginnya bertiup sangat kencang. Aku berlari-lari menginjak pasir putih, terasa lembut di kaki.

''Hai, ayo kejar,'' teriakku pada Aisyah.
''Ah, kamu ini kaya anak kecil aja,'' kata Aisyah sambil mengejarku.
''Hehehe, ayo tangkap.'' aku kembali berlari sambil tertawa-tawa senang.

Setelah puas berlarian akhirnya kami berkumpul bersama teman-teman lain, sejak tadi mereka sudah duduk beralaskan tikar. Lalu kami membeli jagung bakar. Rasanya nikmat sekali, makan jagung bakar di pantai.

''Wow, anginnya kencang banget ya,'' kata Ira sambil makan jagung.
''Iya, aku rasanya ingin berteriak saja. Woiiiiii.....!??'' teriakku.
Kami semua tertawa senang. Jam delapan malam baru kami pulang ke homestay.

Hari ini adalah hari terakhir kami di Jogja. Kami diantar oleh sopir ke bandara. Sebelum pulang kami berpamitan kepada semua yang ada di homestay. Banyak pengalaman yang diperoleh dari perjalanan ini. Pengalaman yang takkan pernah terlupakan, karena akan menjadi sebuah kenangan dalam hidupku dan teman-temanku. :)



Penulis : Mey Rahmi Arisda
Terinspirasi : Diambil dari kisah pengalaman pribadi penulis

Postingan terkait:

45 Tanggapan untuk "PERJALANAN KE YOGYAKARTA"

  1. http://meyrahmiarisda.mywapblog.com/perjalanan.xhtml

    BalasHapus
  2. .kunjungan perdana vroh kunbalnya saya tunggu...

    BalasHapus
  3. asik nih perjalanannya ke yogya :)

    BalasHapus
  4. jln-jln dong ke lampung,,

    BalasHapus
  5. Pengalaman selalu berharga...

    BalasHapus
  6. @ARENA MUSIK METAL,
    iya kalo ada waktu saya akan berkunjung. terima kasih sudah berkunjung di blog saya gan.

    BalasHapus
  7. @andiAndi,
    iya, perjalanan mengasyikkan dan sekaligus menegangkan.

    BalasHapus
  8. @dasmount blog,
    saya juga kepingin sih jalan-jalan ke Lampung tapi itu kalo Allah mengizinkan ya gan.

    BalasHapus
  9. @Putra Artmedia,
    iya benar. Pengalaman akan menjadi kenangan bersejarah dalam hidup kita.

    BalasHapus
  10. kasihan diriku ini belum pernah sekalipun naik pesawat ;)

    BalasHapus
  11. Berkunjung kesuatu tempat tentu sangat menyenangkan, apalg kalau tempat itu blm pernah kita kunjungi sama sekali. Kalau sdh di atas pesawat ya begitulah, yg pasti banyak berdoa sajalah mohon ampun dan perlindunganNya. Walau berjalan mulus tetap saja ada rasa yg menegangkan tp karena masalah waktu dan jarak tempuh, solusinya yah naik pesawat terbang itulah

    BalasHapus
  12. @Jaka Adhitea,
    ga apa-apa gan, berdoa aja semoga bisa naik pesawat. Saya pernah berdoa agar bisa naik pesawat, dan Alhamdulillah dikabulkan oleh Allah. Malah biayanya bukan dari uang sendiri.

    BalasHapus
  13. @Ukhty Nur Maya,
    iya benar Bu Maya. Saya ga menduga waktu naik pesawat kemarin tu cuaca lg buruk. Sempat takut juga sih soalnya kan ada beberapa pesawat yang telah jatuh sebelumnya seperti informasi berita di tv. Rasa takut tlah hilang karena dikalahkan oleh suasana hati yang senang, bisa berkunjung ke tempat yg baru pertama dikunjungi.

    BalasHapus
  14. Gak ada fotonya mbak, supaya lebih lengkap

    BalasHapus
  15. cerita kisah yang sangat istimewa untuk dikenang, Dan tak mungkin dilipukan, apalagi naik pesawat yang bikin merinding itu, !! Udah selesai toh magangnya, kapan pulang, hihihi :D

    BalasHapus
  16. @Rianda Prayoga,
    iya ada, ini saya baru posting fotonya mas.

    BalasHapus
  17. @Djoe gendeng,
    udah selesai magangnya, dan sekarang sudah pulang, hehehe

    BalasHapus
  18. 下尺モモ乙Oれモ9 Februari 2016 pukul 06.35

    menegangkan..

    jd takut naik pesawat

    BalasHapus
  19. @下尺モモ乙Oれモ,
    ga usah takut gan, ga apa-apa kok. Dari atas kan kita bisa liat pemandangan yang di bawah bagus banget.

    BalasHapus
  20. perjalanan yang mengasikan dan juga menegangkan

    BalasHapus
  21. Seru ya perjalanannya..untung pesawatnya gk jadi jatuh

    BalasHapus
  22. Senangnya bisa berkunjung ketmpt yg jg tmpt wisata

    BalasHapus
  23. senangnya jalan-jalan ke yogya ...ketempatku kapan heheh

    BalasHapus
  24. @Blog Sederhana,
    iya benar. Perjalanannya emang mengasyikkan sekaligus menegangkan juga.

    BalasHapus
  25. @heddy imung,
    iya, Alhamdulillah. Kalo pesawatnya jatuh mungkin kami semua ga akan pulang ke rumah lagi gan.

    BalasHapus
  26. @Kemilau,
    iya gan... Senang banget soalnya itu untuk pertama kalinya saya ke Jogja.

    BalasHapus
  27. @Arb4ndj,
    belum tau lagi gan kapan ya? Hehehe

    BalasHapus
  28. :D kirain mey anak bule ,ternyata bukan ya ?

    Cerita nya kok langsung klimaks gak ada introx gitu ,,,

    Sekali kali jalan jalan ke binuang seru juga loh :D

    BalasHapus
  29. @zetsful,
    wah saya bukan anak bule hehehe... Saya menceritakan kepingin langsung klimaksnya. Ini beda ama kisah-kisah lain yang Mey tulis. Kalo kisah lain yg Mey tulis sblumnya itu klimaks d tengah cerita. Jadi gak apa2 sekali2 langsung ceritain klimaksnya.

    Kalo ke Banjarmasin selalu lewat Binuang. Ya kan... Cuma blm tau lagi nc kapan bs jalan2 ke binuang lg.

    BalasHapus
  30. wah asyik nih jalan" ke jogja

    BalasHapus
  31. @BHIMO FNP,
    alhamdulillah. Makasih ya atas kunjungannya, ini kunjungan perdana agan ke blog saya.

    BalasHapus
  32. alhamdulilah aku blm pernah naik pesawat terbang

    BalasHapus
  33. @ryanandreas,
    iya, moga aja agan suatu saat bisa naik pesawat terbang.

    BalasHapus
  34. lopor..
    follow succes :)
    ditunggu follbacknya...

    BalasHapus
  35. @Sendi Ramdani,
    oke, makasih gan.

    BalasHapus
  36. TUKANG BATAGOR MELIHAT TUKANG CAKWEH KEJEPIT PALANG PINTU KRETA11 Februari 2016 pukul 00.41

    Wih perjalanan mengambil kitab suci kebarat

    BalasHapus
  37. @TUKANG BATAGOR MELIHAT TUKANG CAKWEH KEJEPIT PALANG PINTU KRETA,
    ah, agan bisa aja. Kayak film kera sakti itu hehehe

    BalasHapus
  38. VIDEO ASYIK DOWNLOAD11 Februari 2016 pukul 06.13

    asyik bnget

    BalasHapus
  39. Oleh2 x png, hhe

    BalasHapus
  40. @VIDEO ASYIK DOWNLOAD,
    iya gan, asyik dan seru perjalanannya.

    BalasHapus
  41. @Pulsa Transfer,
    hmmm,,, oleh-olehnya ada kok hehehe

    BalasHapus
  42. Sodiqotun Muyasaroh11 Februari 2016 pukul 06.41

    oleh2 nya sob. :)

    kunbal ditunggu. :)

    BalasHapus
  43. @Sodiqotun Muyasaroh,
    oleh-olehnya ada di sini, ayo ambil aja ya hihihi

    BalasHapus
  44. Tjieee jalan-jalan ke jogja. jogja istimewa kan kak? :D semoga berkesan pengalamannya di jogja. btw kapan ke jogja lagi? :v ntar saya yg guide deh :v ( pliss comment macam apa ini ) :v

    BalasHapus
  45. @Eny Novi,
    oh jadi agan orang Jogja yaa. hehehe... Belum tau lagi nih kapan bisa ke Jogja lagi. Iya memang berkesan pengalaman Mey disana.

    BalasHapus